Berorganisasi adalah salah satu cara gratis untuk meningkatkan aspek-aspek hidup kita, misalnya menyampaikan pendapat, public speaking, kepanitiaan, berelasi dengan orang banyak. Ya, berarti ikut suatu organisasi itu penting. Tidak hanya organisasi, wadah-wadah seperti unit kegiatan mahasiswa (ukm) atau ekstrakurikuler di masa-masa sekolah juga dapat mengembangkan potensi kita.
Di sini, aku lebih ingin menceritakan pendapat pribadi mengenai mengikuti suatu organisasi. Mungkin, bagi hampir banyak orang pemikiranku dan pilihanku ini agak aneh. Tapi, harus kuakui, aku kurang berminat untuk mengikuti himpunan, baik di sekolah (OSIS) atau di universitas, misalnya HMJ, BEM fakultas, atau BEM universitas.
Tidak tau kenapa, ya, itulah yang kurasakan. Aku merasa, bahwa jika aku mengikuti organisasi tersebut, diriku tidak berkembang maksimal, aku merasa tidak akan enjoy dan berkontribusi penuh. Bukan berarti organisasi tersebut buruk, tapi ini masalah pilihan. Aku adalah orang yang ingin sekali memberikan yang terbaik ketika aku dalam suatu kelompok atau kegiatan. Berkontribusi. Memberi ide. Bekerjasama. Dan aku sadar, untuk hal itu aku harus senang di mana aku berada.
Beberapa waktu lalu, aku mengikuti kegiatan bernama Leadership Training di kampusku, dan dari itu aku sadar passion ku di mana. Aku ingin berkontribusi di sebuah organisasi atau klub atau apapun jenisnya yang memiliki tujuan agak spesifik dan sesuai dengan interest-ku. Seperti contohnya, saat ini aku tergabung di KSAKS (Kelompok Studi Aplikasi Komputer Sipil). Menurutku, bergabung di sana adalah keputusan yang tepat. Aku merasakan bahwa aku ter-developed secara berangsur-angsur. Tidak cepat, tapi lambat dan berproses.
Bagiku, untuk berkembang menjadi manusia yang lebih baik lewat suatu organisasi, hal-hal ini perlu dipertimbangkan:
1. Coba renungkan sebelum kamu bergabung dalam suatu organisasi, apakah kamu merasa senang dan sukarela mengikutinya
2. Apakah kamu siap untuk merasa ikhlas dan senang berkontribusi di sana
3. Apakah kamu se-ide dengan tujuan dan cara-cara organisasi melaksanakan kegiatannya
Sampai sekarang, mungkin aku belum bisa dengan tegas menyatakan pendapatku jika aku ditanya: "kok kamu ga ikut himpunan/BEM, sih?". Aku dulu menjawab: "Males, ah. Kurang sreg." Ya, sampai saat ini aku masih belum mengubah jawabanku. Seperti masih ada satu keping puzzle yang hilang, jawabanku masih abu-abu. Kurang jelas. Tidak ada elaborasi khusus. Mungkin suatu saat, aku akan menantang diriku di sana, mungkin. Who knows..