Note: bisa klik tulisan berwarna merah untuk info lebih lanjut
Part 1: Jalan-jalan di Belanda
Highlights: Madurodam, Giethoorn, Reitdiephaven
Halo!
Kali ini aku akan membagikan itineraryku jalan-jalan di Belanda, Berlin, Praha, Vienna, dan Budapest -selama 12 hari (tanggal 7-19 Juli 2018). Oiya, sebelumnya, kenapa Belanda dan bukan menyebut nama kota di Belanda? Karena trip di Belanda itu meliputi beberapa kota di negara tersebut.
Belanda: 7-12 Juli, 12 Juli check-out
Di trip kali ini, jalan-jalan di Belanda lebih lama karena tujuan penting selain jalan-jalan di Belanda yaitu acara wisuda S-1 ku di Groningen! Nah, acara ini memakan waktu 1 hari, jadi untuk itinerary di Belanda aku akan buat itinerary asliku dan itinerary alternatif untuk rentang waktu yang sama ya..
7 Juli: Schiphol Airport - Amsterdam - Groningen
Karena aku tinggal di Belanda, jadi keluargaku yang datang ke Eropa. Tanggal 7 Juli siang mereka sampai di Schiphol Airport dan setelah mengurus ini-itu di bandara, kami menyimpan barang di Centraal Station Amsterdam. Kenapa tidak di Schiphol Airport? Karena biayanya lebih mahal dan dikenakan charge per item, bukan seperti di Centraal Station yang charge-nya per loker. Kenapa tidak langsung check-in di penginapan? Karena selama di Belanda, kami menginap di Groningen saja dan kalau mau kemana-mana tinggal pakai kereta. Hal ini lebih praktis daripada pindah kota, pindah akomodasi dan merepotkan untuk pindah-pindah barang. Lagipula, Belanda ukurannya kecil dan dari ujung Utara (Groningen) ke ujung Selatan (Maastricht) hanya berdurasi 4 jam-an naik kereta.
Oke, jadi setelah simpan barang, ada waktu berkeliling sebentar di pusat kotanya Amsterdam sebelum ke Groningen naik Flixbus. Waktu itu kami naik Flixbus karena sedang ada storing untuk kereta ke Groningen, jadi daripada repot pindah-pindah moda transportasi, mending kami naik bus saja yang direct.
Orangtuaku di Amsterdam
Agar praktis pergi kemana-mana, lebih mudah pakai OV-Chipkaart. Untuk turis, bisa membeli OV-Chipkaart di mesin transportasi di Schiphol Airport, atau di loket langsung. Harga 1 kartu yaitu €7.50, dan bisa di top-up sesuai kebutuhan. OV-Chipkaart lebih praktis dan hemat kalau kita mau mengunjungi beberapa kota di Belanda, karena kartu ini bisa dipakai untuk semua transportasi publik di Belanda. Selain itu, nggak usah khawatir rugi,beli kartu, karena kartu ini berlaku sampai 5 tahun. Siapa tahu kan suatu saat dalam 5 tahun kita bakal kembali lagi ke Belanda..
Ini penampakan OV-Chipkaart. Untuk yang anonymous (bisa untuk turis), OV-Chipkaart-nya yang warna biru. Kalau kita tinggal di Belanda, kita bisa punya yang kuning, yang personal. Keduanya berharga sama, tetapi yang kuning bisa kita isi langganan transportasi yang lain, misalnya dengan Weekend Vrij dari NS.
Di Groningen, atau di Belanda, kami menginap di City Apartments Groningen. Oiya, kalau kita jalan-jalannya bareng keluarga, misalnya kami ber-5, lebih enak menginap di apartemen. Di apartemen, kita akan lebih nyaman dengan fasilitas yang lengkap, terutama karena ada dapurnya. Jadi, bisa beli bahan makanan dan masak sendiri. City Apartments Groningen ini sangat recommended karena lokasinya di centrum dan dekat dengan halte bus. Kerugian apartemen mungkin bagi yang bawaannya banyak, agak sedikit kerepotan ketika dapat apartemen di lantai atas, karena rumah-rumah di Belanda tangganya sempit dan tinggi.
8 Juli: Volendam - Den Haag (Madurodam dan Scheveningen beach) - dan bonus trip ke Delft
Saatnya explore Belanda! Untuk mengunjungi semua tempat di hari tersebut, kami memakai Dagkaart. Dagkaart ini adalah kartu transportasi dari NS yang memungkinkan kita untuk pergi kemana-mana seharian dengan kereta Belanda (NS) gratis. Sayangnya, Dagkaart tidak selalu tersedia, jadi kalau ada mesti cepat-cepat beli. Waktu itu aku beli per kartunya €15.99 euro bisa kemana-mana. Harga normal tiket kereta satu kali jalan biasanya €25 euro-an. Ekonomis banget ya..
Di kereta
Dari Groningen, kita naik kereta menuju Amsterdam Centraal, lalu naik bus nomer 316 dari stasiun ini (stasiun bus ada lantai atas). Di Volendam, kita bisa foto pakai kostum orang Belanda dan melihat pemandangan laut.
Setelah ke Volendam, kami menuju Den Haag dari Amsterdam Centraal. Tujuan utama kami ke Madurodam. Di Madurodam, ada miniatur bangunan atau objek penting di Belanda. Nah, untuk turis yang nggak sempat jalan-jalan ke semua kota di Belanda, bisa mengunjungi Madurodam untuk liat miniaturnya.. Oiya, kalau ke Madurodamnya 4 orang, bisa pakai group ticket loh, jadi lebih murah. Dari Madurodam, kami mengunjungi Scheveningen beach sebentar, sebelum ke Delft.
Di Delft, kami pun cuma sebentar, karena masih ada waktu jalan-jalan dan karena musim panas jadi malam pun masih terang. Kami hanya ke centrumnya Delft dan foto-foto sebentar, lalu kembali ke Groningen.
Delft
9 Juli: Giethoorn
Nah, ini dia tempat wisata yang belum banyak dikunjungi orang Indonesia. Giethoorn ini bisa dibilang Venice-nya Belanda. Di Giethoorn nggak ada jalan untuk mobil, hanya kanal dan jalan kecil untuk pejalan kaki dan pesepeda. Menarik kan? Untuk menuju ke Giethoorn, kami naik kereta dari Groningen menuju Steenwijk station. Lalu dari stasiun ini kita naik bus nomer 270 (Giethoorn Express). Tenang aja, karena supir bus udah paham kalau kita mau ke lokasi wisata, kita akan diberi tahu untuk turun di halte tempat wisata tersebut sehingga tidak salah turun bus.
Di Giethoorn, kita bisa menyewa perahu dengan guide, sehingga kita tidak perlu mengendarai sendiri dan diceritakan hal-hal mengenai Giethoorn, atau menyewa perahu kecil dan mengoperasikannya sendiri. Atau, kita bisa berkeliling dengan menyewa sepeda, atau jalan kaki.
Tips menuju Giethoorn: kita bisa menggunakan group ticket kereta NS. Dengan minimal 4 orang dan maksimal 7 orang, kita bisa berpergian dengan lebih hemat. Jangan lupa perhatikan jam berlaku keretanya ya!
Giethoorn cenderung ramai di hari Sabtu dan Minggu, jadi kalau memungkinkan, bisa mengunjungi Giethoorn di jam kerja sehingga sepi. Foto-foto dibawah ini terbilang sepi, untuk hari Sabtu dan Minggu, kanal penuh dengan turis.
10 Juli: Groningen - Amsterdam
Tanggal 10 Juli, hari Selasa, ada open market di Groningen. Inilah kesempatan untuk melihat suasana pasar di Belanda dan membeli bahan makanan dengan harga yang lebih murah. Open market ini tidak hanya di Groningen lho, ada di kota-kota lain di Belanda juga, tinggal dicari aja jadwal-jadwalnya.
Rencana awal, sebenarnya ingin berkeliling Groningen. Tetapi karena pada mau ke Amsterdam dan ikut canal cruise, jadinya pada ke Amsterdam, sementara aku stay di Groningen (malas karena storing kereta hehehe).
11 Juli: My graduation day, Reitdiephaven
Tujuan utama hari ini adalah wisudaku di Hanzehogeschool Groningen. Yeaay!
Lalu, kami ke Reitdiephaven. Reitdiephaven ini sebenarnya pelabuhan kapal-kapal kecil. Yang bikin pelabuhan ini menarik adalah adanya rumah warna-warni. Tempatnya recommended deh. Sayangnya karena ada di Groningen, tidak banyak turis yang mengunjungi tempat ini.
Reitdiephaven
--------
Trip alternatif untuk tanggal 10 Juli: Berkeliling kota Groningen termasuk mengunjungi open market, dan ke Reitdiephaven.
Tanggal 11 Juli: Day trip di Amsterdam. Apalagi bagi yang suka mengunjungi museum, 1 hari dapat dimaksimalkan untuk berkunjung ke beberapa museum di Amsterdam. Museum yang recommended: Rijksmuseum, Van Gogh Museum, dan Anne Frank Museum.
Sekian dulu itinerary part 1 ini, akan berlanjut di part 2!