top of page

Maastricht Trip

Writer's picture: Irene SitohangIrene Sitohang

Sebagian teks dalam post ini sudah pernah di update sebelumnya di post instagramku :)

Tanggal 25 November yang lalu, aku jalan-jalan ke Maastricht sama teman-teman Jumat Berjamaah!! Jalan-jalan ini mesti banget di post di blog, karena lokasinya yang dari ujung ke ujung sama Groningen. Maastricht berlokasi di paling Selatan Belanda, kalo dari Groningen 4 jam perjalanan dengan kereta (dari ujung Utara ke ujung Selatan *woww*). Yah, kalo 4 jam doang sih sebenernya ga ada apa-apanya ya dibanding naik kereta dari Semarang ke Jakarta yang memerlukan waktu 6 jam-an.. tapi tetap aja ya mantap sih hahaha..

Kita berangkat dari Groningen, tepatnya start dari Upsilon di Paddepoel jam 6.30. Waktu itu karena masih pagi, suhunya ya sekitar 1 derajat lah, untung ga terlalu berangin, kan ngenes juga ya, pagi-pagi udah berjuang naik sepeda :p Kita berangkat jam segitu karena mengejar kereta jam 7-an deh (lupa). Dan perjalanan ini ada transitnya di Utrecht, hampir 30 menit-an.

Ramenya jumat berjamaah a.k.a panti asuhan koh dion wkwkwk

Akhirnya kita sampai di Maastricht jam setengah 12-an! Di depan stasiun mesti foto dong, karena ada tulisan Maastrichtnya, mumpung di sana.. Setelah itu kita makan siang di Gembira, restoran Indonesia. Makanannya enak dan tempatnya walaupun kecil tapi gezellig.

Aku, mba Puji (tengah), dan kak Audrey (kanan)

btw, udah ngerti kan itu arti simbol di samping tulisan Maastricht? kalau belum, aku udah jelasin di sini

Karena lokasinya, suasana dan bangunan2 di Maastricht ini mirip dengan Belgia atau Prancis (pendapat pribadi sih), karena beda dengan tipikal bangunan di Belanda yang serba warna batu bata. Di sini, bangunannya banyak yang warna krem khas Paris gitu, dan ada sungai besar dengan jembatan yang bisa dilalui pejalan kaki, walaupun ga terlalu cantik sih, tapi kayak jembatan-jembatan di Paris. Kotanya lumayan besar, dan centrumnya rame banget, apalagi mungkin karena jumat tanggal 24-nya lagi Black Friday kali ya, makanya semua pada belanja, masih banyak sale gede soalnya. Sebenarnya juga, kalo kita ke Maastricht bulan Desember, Christmas Marktnya udah buka loh, karena waktu itu masih tanggal 25 November jadi Christmas Marktnya lagi disiapin.

Akses ke Christmas Markt nya Maastricht yang berlokasi di Grote Markt masih tertutup sama pengunjung, karena masih disiapin

Tapi apa sih yang membuat Maastricht mirip dengan kota lainnya di Belanda?? 'MARTINI' tower *LOL* (karena tau pertama martinitoren di Groningen jadi semua menara yang mirip dibandingin sama martini hahaha) bedanya di sini warna merah. Nama gereja ini Sint-Janskerk.

Sint- Janskerk

Dan di samping Sint-Janskerk ada Sint-Servaasbasiliek yang didedikasikan untuk Santo Servaas, patron kota Maastricht. Kedua gereja ini bisa dilihat dari Grote Markt nya Maastricht. Sebenarnya ada banyak lagi tempat yang bisa diexplore di Maastricht, tapi karena keterbatasan waktu dan karena mataharinya tenggelam lebih cepat, jam setengah 5-an, jadi nggak banyak yang bisa dilihat deh. Oiya, kalau punya waktu banyak di Maastricht, bisa kunjungi juga lokasi perbatasan 3 negara: Belanda, Jerman, dan Belgia di Vaals, nggak terlalu jauh dari Maastricht.

Sint-Servaasbasiliek

0 comments

Recent Posts

See All

© 2023 by LIVING THE DREAM Irene Sitohang. Proudly created with Wix.com

bottom of page